Patronussto

My Photo
Name:
Location: Jakarta, Indonesia

I AM HADI PATRONUSSTO, merupakan anagram sempurna dari nama Muggle saya: ISMANTO HADI SAPUTRO.

Tuesday, June 17, 2008

DETIKHOT: Heboh! Memburu Harry Potter Jelang Tengah Malam

http://www.detikhot.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/01/tgl/13/time/014438/idnews/878234/idkanal/230

Rachman Haryanto
- detikhot

Gambar
Memburu Harry Potter (rac/hot)


Jakarta Minggu, 13/01/2008 01:44 WIB

Peluncuran seri terakhir Harry Potter versi bahasa Indonesia, 'Harry Potter dan Relikui Kematian' berlangsung heboh. Demi sang penyihir cilik, semua dilakukan, mulai dari naik sapu sampai membaca mantra sihir.

'Harry Potter dan Relikui Kematian' diluncurkan pada pukul 23.57 WIB, Sabtu (12/1/2008). Sebuah acara digelar PT Gramedia, bertajuk 'Chasing Harry Potter.' Ratusan orang penggila Harry Potter yang berasal dari Jakarta ikut dalam acara tersebut, lengkap dengan kostum ala penyihir sakti itu, seperti jubah dan tongkat sihir. Mereka terbagi ke dalam 54 tim, yang setiap timnya terdiri dari 7 orang.

Setiap tim harus memburu Harry Potter ke tiga titik. Berangkat dari Gedung Gramedia, Jl. Palmerah, Jakarta, para pemburu mengakhiri petualangan 'sihir' mereka di toko buku Gramedia Matraman.

Di setiap titik yang didatangi, setiap tim harus menyelesaikan sebuah tugas. Tugas itu tentunya berhubungan dengan idola mereka. Misalnya, keliling naik sapu, membaca mantra sihir dan mengikuti ujian OWL (ujian kenaikan kelas Harry Potter di sekolah Hogwarts-red).

Ternyata tak semua peserta tersebut datang untuk membeli buku Harry Potter seri terakhir versi bahasa Indonesia. Yuliana, anggota milis Indo Harry Potter misalnya, sudah punya buku tersebut versi bahasa Inggris. Ia memesannya lewat sebuah situs .

"Konflik Harry Potter selalu menarik dan nggak ngebosenin," kata Yuliana yang rajin bertemu dengan anggota milis lainnya untuk membahas mengenai apapun dari Harry Potter.

Menurut Michelle Maria dari PT Gramedia, sekitar 25 ribu eksemplar buku Harry Potter dan Relikui Kematian telah dipesan pecinta penyihir dengan luka di dahi itu di Indonesia.

"Buku yang terakhir ini lebih tipis dari buku ke-6. Kurang lebih seribuan halaman," ujar Maria, saat ditemui detikhot di toko buka Gramedia Matraman, Sabtu (12/1/2008) dini hari.

Untuk seri hardcover, 'Harry Potter dan Relikui Kematian' dibandrol seharga Rp 195 ribu. Dari pengamatan detikhot, ratusan orang mengantri di toko buku Gramedia Matraman demi mendapatkan buku tersebut di tengah malam. Antrian dibuat dalam tiga baris, setiap barisnya mencapai 30-40 orang.(eny/eny)